arrow_upward

Ramlan dan Keluarga Menangkal Fitnah

Sabtu, 07 November 2020 : 10.44

 

Ramlan Nurmatias bersama keluarga.(ist).


Pilkada tidak hanya membuat suhu politik memanas, tapi juga membuat media sosial bertabur fitnah. Istri Ramlan Nurmatias,  Yesi Endriani , dan anak-anaknya sudah kebal dengan semua itu. Ia tahu sosok suaminya jauh dari isu yang sengaja diembuskan untuk menjatuhkan. 

Sejatinya, Yesi tidak nyaman dengan cara-cara kotor seperti itu. “Saya hanya tersenyum jika mendengar selentingan isu yang isinya memojokkan Uda Ramlan. Saya orang yang paling tahu seperti apa Uda Ramlan. Tidak perlu diambil hati, abaikan dan nanti akan hilang dengan sendirinya,” ucap Yesi bijak. 

Yesi bisa meredam semua isu yang memojokkan Ramlan, bagaimana dengan anak-anak mereka? Dari kedua anaknya, Sultan Fazbir dan Agung Farasky. Keduanya yang saat ini aktif berselancar di media sosial.

Sultan tamatan jurusan arsitektur di Universitas Trisakti Jakarta dan Agung yang tengah melanjutkan S2 menimba ilmu di Fakultas Ekonomi di Universitas Trisakti. Kakak beradik ini paling sering membaca berita-berita yang ditujukan untuk menyerang ayah mereka. 

Awalnya Sultan berkeluh kesah kepada Yesi. "Saya bisa memaklumi perasaan anak-anak. Mana ada anak yang orang tuanya difitnah diam saja? Saya dan Uda Ramlan berdiskusi dan menasihati anak-anak. Alhamdulillah setelah dijelaskan ayah mereka, mereka paham dan lebih kuat menghadapi berbagai fitnah,” beber Yesi.

Sultan, yang berada tak jauh dari posko pemenangan RaSya (Ramlan dab Syahrizal) di Manggis saat wawancara ini berlangsung, bereaksi saat mendengar pertanyaan seputar isu miring terhadap ayahnya. Putra tertua pasangan Ramlan dan Yesi ini dengan bijak menjawab pertanyaan.

“Bagaimana Bang Sultan menghadapi fitnah dan isu tidak jelas di media sosial tentang ayah". Sultan memasang senyum lebar. "Menghadapinya cukup dengan senyuman,” jawab Sultan dengan santai.  Ibunya Yesi sepakat, melawan dan menangkal berita-berita semacam ini cukup dengan senyuman.

“Kalau dibawa emosi, bisa mengurus energi positif kami. Itu semua tidak ada gunanya untuk dilayani,” pungkas Yesi yang dulu pernah bekerja pada sebuah kantor bank swasta di Padang.(muhammad nur idris)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved