Kepala Dinas Perdagangan Padang, Andree H. Algamar memberikan materi dalam acara temu usaha pelaku usaha/UMKM dan lembaga pembiayaan dalam rangka pembinaan usaha perdagangan.(ist) |
Padang, AnalisaKini.id- Banyak pelaku usaha dan UMKM yang merugi hingga gulung tikar pasca pandemi Covid-19 melanda negeri ini. Dengan pandemi itu, daya beli konsumen berkurang dan usaha yang dilakoni sulit berkembang.
"Pasca pandemi Covid-19, selain mengancam kesehatan masyarakat juga mempengaruhi sektor ekonomi masyarakat. Pelaku usaha/UMKM merugi," kata Kepala Dinas Perdagangan Padang, Andree H. Algamar, Kamis (19/11/2020) saat membuka acara Temu Usaha Kegiatan Pembinaan Usaha Perdagangan di salah satu hotel di Padang.
Menurut Andree. sulitnya usaha UMKM dan pelaku usaha lainnya berkembang juga diakibatkan kurangnya permodalan. Hal ini lantaran masih sedikitnya UMKM yang menerima informasi sumber permodalan untuk perkembangan usahanya.
Oleh karena itu, sambung Andree, Dinas Perdagangan Padang melalui Bidang Bina Usaha dan Pelaku Distribusi memfasilitasi UMKM untuk memperoleh informasi terkait permodalan dan pembiayaan usaha melalui temu usaha dengan harapan berkembangnya usaha pelaku usaha, meningkatkan kuantitas dan kualitas pelaku usaha.
"Juga terciptanya sinergitas dan kemitraan UMKM serta meningkatkan daya saing dan iklim usaha yang kompetitif," kata Andree.
Sementara itu, ketua pelaksana yang juga Kabid Bina Usaha dan Pelaku Distribusi, Heriza Syafani menyebutkan, acara temu usaha diikuti 50 pelaku usaha/UMKM di Padang. Narasumber yang ditampilkan Kadis Perdagangan Andree H. Algamar, perwakilan PT PNM dan PT. Pegadaian Padang.
"Diharapkan melalui kegiatan ini menjadi solusi bagi pelaku usaha khususnya UMK untuk keluar dari masalah permodalan. Kemudian terciptanya kemitraan UMKM dengan lembaga pembiayaan seperti PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani secara berkelanjutan," katanya.
Neni, seorang pelaku usaha usai temu kegiatan bersyukur dengan adanya acara tersebut. Apalagi selama ini, dia sebagai pelaku usaha kecil-kecilan selalu terkendala dapat mendapatkan permodalan. "Ternyata informasinya kita tak tahu selama ini. Ke depan, saya insyaallah bisa mendapatkan bantuan modal. Mudah-mudahan usaha saya pulih kembali. Doakan ya," terangnya. (***)