arrow_upward

Meriahkan MTQ Nasional, Nevi Zuairina Buka Pameran UMKM di BIM

Minggu, 15 November 2020 : 22.39

 

Anggota DPR Nevi Zuairina membuka pameran UMKM di BIM untuk meriahkan MTQ Nasional

Padang, AnalisaKini.id- Anggota DPR asal Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina  membuka pameran UMKM dalam rangka memeriahkan MTQ Nasional ke XXVIII di Padang.

Perhatian Anggota Komisi VI DPR ini selalu tercurah pada pelaku usaha UMKM karena tidak dipungkiri usaha pada cluster ini merupakan penggerak utama perekonomian nasional yang sedapat mungkin diupayakan agar tidak terganggu.

Mengutip data dari BPS, Nevi mengungkapkan  jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah menjapai 64 juta pelaku usaha. Angka tersebut sangat mendominasi pelaku usaha yang beroperasi di Indonesia.

"Selama pandemi corona, sektor UMKM paling terdampak. Banyak pengusaha UMKM yang telah gulung tikar. Terdapat 30 persen yang usahanya terganggu. Sedangkan yang berusaha menemukan jalan dengan kreatifitasnya hanya sekitar 50 hingga 70 persen. KIta semua harus berupaya saling membantu dan memberikan kontribusi untuk menyelamatkan pelaku usaha UMKM", kata Nevi.

Nevi yang juga ketua Dekranasda Sumatera Barat ini mengungkapkan keterangan dari Kementerian Koperasi dan UMKM  selama pandemi ini penjualan di e-commerce naik hingga 26 persen, atau 3,1 juta transaksi per hari.  Melihat fenomena ini, ia mengajak pada pihak-pihak yang memiliki kemampuan untuk melakukan perpindahan pola usaha menggunakan platform digital agar segera di galakkan. Karena prilaku konsumen dan metode-metode dalam transaksi perniagaan akan secara cepat berubah dengan dominasi pola digitalisasi semua sistem mulai dari manajemen, hingga keuangan.

Dengan menggandeng beberapa BUMN dan pemerintah pusat, Politisi PKS ini terus mengupayakan program-program peningkatan skill sdm maupun peningkatan sistem manajemen perusahaan level UMKM agar lambat laun berubah menjadi perusahaan level menengah hingga besar sehingga pelaku UMKM ini tidak selamanya berada di cluster ini.

"Harus ada kenaikan kelas atau kenaikan tingkat pada skala usaha di pelaku UMKM. Jangan mau terus di sektor UMKM, harus ada peningkatkan. Dan pelaku-pelaku UMKM Baru perlu muncul untuk mengisi kekosongan pada usaha yang telah naik tingkat. Inilah rantai pembinaan dan pengkaderan pada sektor UMKM yang terus perlu ditumbuhkan", ucap Nevi.

Legislator asal Sumbar II ini pada kesempatan bertemu dengan para pelaku UMKM di BIM (Bandara Internasional Minangkabau) mengemukakan lima strategi pemasaran efektif yang dapat dilakukan pelaku UMKM. Di antaranya adalah (1) Menciptakan Produk Unik, (2) Membuat tujuan iklan yang jelas, (3) Melakukan Online Marketing, (4) Membuat Promo Menarik, dan (5) Selalu Konsisten. 

Nevi juga mengajak berbagai elemen usaha besar untuk berpartisipasi dalam pameran UMKM ini. Salah satunya PT Angkasas Pura II cabang BIM. 

"Adanya pameran ini patut diaperesiasi semua pihak mengingat kondisi pandemi yang sangat berkepanjangan. Agar mereka dapat bertahan dalam situasi krisis akibat pandemi Covid-19 sekaligus menjaga semangat para pelakunya. Tentunya setiap kegiatan dan pelaksanaannya, harus memegang erat protokol kesehatan dengan menerapkan pola 3 M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, dan Selalu Mencuci tangan dengan sabun). Saya mengharapkan untuk selalu disiplin dengan semua aturan, sehingga pameran-pameran yang serupa dapat tetap dilakukan", tutup Nevi.(***)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved