arrow_upward

KI Sumbar Anugerahi 16 Badan Publik Predikat Informatif

Selasa, 24 November 2020 : 19.48
Noval Wiska.

Padang, AnalisaKini.id-Komisi Informasi (KI) Sumatera Barat kembali menggelar Anugerah Badan Publik yang ke 6. Tahun ini 236 badan publik dari 10 kategori berpartisipasi dalam mengisi kuisoner penilaian. Dalam tahapannya, KI melakukan proses penilaian, mulai dari verifikasi kuisioner, website, data dukung, visitisasi dan presentasi oleh badan publik. Hasilnya 16 badan publik dinyatakan berpredikat informatif. 

Komisioner KI Sumbar Bidang Kelembagaan Tanti Endang Lestari menyebutkan tahun 2020 ini jumlah penerima predikat informatif mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Anugerah Keterbukaan Informasi Publik dan Achievement Motivation Person award 2020, digelar pada Rabu (25/11) pukul 12.00 WIB di Hotel Grand Zuri, Padang. Kegiatan ini dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat dan dihadiri oleh pimpinan badan publik se-Sumatera Barat. Kegiatan dilakukan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat seperti wajib pakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

KI Sumbar juga memberikan penghargaan kepada tokoh tokoh di Sumatera Barat yang memiliki komitmen dalam keterbukaan informasi publik. Tahun 2020 ini Achievement Motivation Person akan diberikan kepada sembilan tokoh.

“Kita sudah melakukan seleksi secara internal dan melihat rekam jejak tokoh tokoh yang dinominasikan, dari hasil perdebatan alot di rapat pleno KI, maka disepakati untuk memberikan kepada 9 tokoh Sumatera Barat. Indikator penilaiannya adalah rekam jejak, serta aktivitas keterbukaan informasi di masa pandemi Covid 19,” ujar Wakil Ketua Komisi Informasi Sumbar, Adrian Tuswandi.

Pemberian penghargaan ini adalah apresiasi atas motivasi dan keberhasilan tokoh tersebut di berbagai bidang, dalam menyiarkan keterbukaan informasi. Tokoh yang menerima tersebut berasal dari berbagai latar belakang seperti politisi, praktisi kesehatan, birokrat dan satu dari Bupati.

“Kami mengharapkan Anugerah Keterbukaan informasi ini menjadi motivasi bagi badan publik untuk terus meningkatkan kinerjanya dalam keterbukaan informasi publik. Yang kami harapkan bukan peringkat, tapi adalah predikat informatif. Anugerah ini bukan lomba yang menghasilkan juara, tetapi adalah apresiasi dan reward dari proses penilaian dalam rangka monitoring dan evaluasi badan publik,” pungkas Ketua Komisi Informasi Sumbar, Nofal Wiska. (***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved