arrow_upward

Diikuti 1.476 Peserta, Besok, MTQ XXVIII Dibuka oleh Presiden Jokowi

Jumat, 13 November 2020 : 18.39

 

Venue MTQ ke-28 di Masjid Raya Sumbar. (sumber facebook wista yuki).

Padang, AnalisaKini.id -Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-28 dibuka oleh Presiden Joko Widodo secara virtual di Stadion Utama, Sikabu Padang Pariaman, besok,  Sabtu (14/11). Dihadiri secara langsung oleh Menteri Agama, Fachrul Razi.

MTQ Tingkat Nasional ke-28 Tahun 2020 akan berlangsung mulai 12-21 November. Ribuan orang sudang datang ke Padang. Selain 1.476 peserta, Sumbar juga akan didatangi oleh pelatih, pendamping dan official dari 32 provinsi peserta MTQ. 

Untuk kontingen MTQ Nasional 2020 diikuti 32 provinsi di Indonesia. Minus Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang tidak ikut dalam MTQ Nasional di Sumbar yang dilaksanakan di Kota Padang dan kabupaten Padang Pariaman tersebut.

"Semua kafilah peserta yang menkonfirmasi sudah tiba. Termasuk pembukaan tetap dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo secara virtual, sementara Menteri Agama, Fachrul Razi akan hadir langsung,"sebut Kepala Biro Bina Mental dan Kesra, Setdaprov Sumbar, Syaifullah, kemarin.

Peserta dari 32 provinsi di MTQ Nasional ke XXVIII  tahun 2020, Aceh (54), Sumatera Utara (53) Sumatera Barat (54), Riau (54), Kepulauan Riau (54), dan Jambi (51).

Kemudian Bengkulu (35), Sumatera Selatan (29), Kepulauan Bangka Belitung (47), Lampung (27), Banten (54), dan DKI Jakarta (53), Jawa Barat 54 peserta, Jawa Tengah 50 peserta, Jawa Timur 54 peserta, 

Kalimantan Barat 49 peserta, Kalimantan Tengah 44 peserta, Kalimantan Selatan 49 peserta, Kalimantan Timur 54 Peserta, Kalimantan Utara 51 peserta, dan Bali 16 peserta, Nusa Tenggara Barat (24), Sulawesi Selatan (54), Sulawesi Barat (49) Sulawesi Tengah (54) Sulawesi Tenggara (51), Sulawesi Utara (41), Gorontalo (43), Maluku (45) Maluku Utara (41), Papua (35), dan Papua Barat (53).

Sedangkan cabang yang diperlombakan yakni, cabang seni baca Alquran, qira'atal Quran, hafalan Alquran, tafsir Alquran, fahmil Alquran, seni kaligrafi Alquran, syarhil Alquran, dan cabang karya tulis ilmiah Alquran.

Cabang seni baca Alquran terdiri dari 5 golongan. Yaitu golongan Tartil Alquran putra dan putri usia maksimal 12 tahun 11 bulan 29 hari, golongan Tilawah anak-anak putra dan putri usia maksimal 14 tahun 11 bulan 29 hari, golongan Tilawah Remaja putra dan putri usia maksimal 24 tahun 11 bulan dan 29 hari, golongan Tilawah Cacat netra putra dan putri usia maksimal 49 tahun 11 bulan 29 hari dan golongan tilawah dewasa putra dan putri usia maksimal 40 tahun 11 bulan 29 hari.

Cabang qira'at Alquran terdiri dari 3 golongan. Yaitu golongan qira'at Alquran mujawwad dewasa putra dan putri usia maksimal 40 tahun 11 bulan 29 hari, golongan qira'at Alquran murrattal dewasa putra dan putri usia maksimal 40 tahun 11 bulan 29 hari, dan golongan qira'at murratal remaja putra dan putri usia maksimal 24 tahun 11 bulan dan 29 hari.

Untuk cabang hafalan Alquran, terdiri dari 5 golongan. Yaitu golongan 1 juz dan tilawah putra dan putri usia maksimal 15 tahun 11 bulan 29 hari, golongan 5 juz dan tilawah putra dan putri usia maksimal 20 tahun 11 bulan 29 hari, golongan 10 juz putra putri usia maksimal 22 tahun 11 bulan dan 29 hari, golongan 20 juz putra putri usia maksimal 22 tahun 11 bulan dan 29 hari dan golongan 30 juz putra putri usia maksimal 22 tahun 11 bulan 29 hari.

Cabang tafsir Alquran terdiri dari 3 golongan. Yakni golongan bahasa Arab putra putri hafalan 30 juz dan tafsir juz X usia maksimal 22 tahun 11 bulan 29 hari, golongan bahasa Indonesia putra putri yakni hafalan 30 juz dan tafsir juz XII usia maksimal 34 tahun 11 bulan 29 hari dan golongan bahasa Inggris putra putri hafalan 14 juz pertama untuk usia maksimal 34 tahun 11 bulan dan 29 hari.

Untuk cabang fahmil Alquran hanya satu regu yang terdiri dari 3 orang remaja putra dan 1 regut 3 orang putri dengan usia maksimal 18 tahun 11bulan dan 29 hari.

Cabang syarhil Alquran terdiri dari 3 orang putra dan 1 regu 3 orang putri usia maksimal 18 tahun 11 bulan 29 hari.

Kemudian cabang seni kaligrafi Alquran terdiri dari 4 golongan. Yaitu golongan naskah penulisan buku putra dan putri, golongan hiasan mushaf putra putri, golongan dekorasi putra putri, golongan kontenporer putra putri. Usia maksimal semua golongan untuk cabang kaligrafi ini maksimal 34 tahun 11 bulan 29 hari.

Terakhir cabang karya tulis ilmiah Aluquran (KTIQ) putra putri usia maksimal 24 tahun 11 bulan 29 hari.  Untuk ketentuan umur ini terhitung sejak 1 Juli 2020.

Sementara untuk pembukaan, akan dimeriahkan dengan tarian kolosal dan atraksi. "Untuk pembukaan sudah selesai, nanti malam gladi bersih,"sebut Kepala Biro Humas, Setdaprov Sumbar, Hefdi.

12 Lokasi Venue MTQ Nasional  XXVIII tahun 2020 di Sumbar

1. Masjid Raya Sumbar: Cabang tilawah dewasa dan qira’at saba’ah mujawwad.

2. Gedung Rohana Kudus: Cabang tartil Alquran dan tilawah cacat netra.

3. Masjid El Hakim di Pantai Muaro Padang: Cabang tilawah anak-anak dan cabang tilawah remaja.

4. Masjid Nurul Iman Padang: Cabang qira’at saba’ah murattal remaja danqira’at saba’ah murattal dewasa.

5. Gelanggang Olahraga Universitas Negeri Padang: Cabang kaligrafi kategori naskah, hiasan mushaf, dekorasi dan kontemporer.

6. Hospitality Center Universitas Negeri Padang: Tafsir Bahasa Indonesia dan tafsir Bahasa Inggris.

7. Auditorium Universitas Negeri Padang: Cabang Fahmil Alquran.

8. Auditorium Universitas Baiturrahmah: Cabang hifzil 1 juz tilawah dan cabang hifzil 10 juz.

9. Masjid Darul Hujjaj di UPT Asrama Haji: Cabang hifzil Alquran 5 juz lawah dan hifzil Alquran 20 juz.

10. Aula Mansur Datuak Basa Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang: Cabang hifzil Alquran 30 juz dan tafsir Bahasa Arab.

11. Gedung Serba Guna UIN IB: Cabang syahril Alquran.

12. Aula PKM Universitas Andalas: Cabang karya tulis ilmiah Alquran.(***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved