arrow_upward

Asli Chaidir Tegaskan Tidak Ada Pemotongan BOP untuk Ponpes, TPQ dan MDT

Jumat, 27 November 2020 : 19.17
H.Mhd. Asli Chaidir, SH

Padang, AnalisaKini.id-Tidak ada pemotongan sedikitpun bantuan yang digulirkan Kementerian Agama kepada pondok pesantren (ponpes), Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) dan Madrasah Diniyyah Taqmiliyah (MDT). Bantuan itu langsung ditransfer ke rekening masing-masing lembaga pendidikan. Tidak ada itu yang namanya uang terima kasih apalagi pungli.

"Bantuan dari pemerintah itu berupa biaya operasional yang diperjuangkan pimpinan dan anggota Komisi VIII DPR semata-mata untuk membantu lembaga pendidikan keagamaan itu yang juga terkena dampak Covid-19, mulai biaya untuk listrik, air termasuk honor para guru dan ustadz," kata Anggota Komisi VIII DPR Asli Chaidir, Jumat (27/11) di Padang.

Bahkan saat rapat kerja (raker) Komisi VIII dengan Menteri Agama Fachrul Razi, pekan lalu di gedung DPR, Jakarta dan sebagian diikuti anggota Komisi VIII secara virtual, persoalan pemotongan BOP ini diapungkan oleh sejumlah anggota DPR. 

Dugaan pungli tersebut dilakukan oknum pejabat setempat termasuk oknum yang memfasilitasinya, dengan memotong nilai total bantuan antara 5 sampai 15 persen sebelum disalurkan ke ponpes-ponpes, TPQ dan MDT. Ada pula yang menyebut lebih besar lagi persentase pemotongannya dengan kedok uang ucapan terima kasih.

"Karena itu, di Sumbar, kalau ada pemotongan BOP tersebut laporkan. Ini tidak bisa ditolerir. Dari awal sudah diwanti-wanti, BOP itu jangan dipotong dengan cara berbagai modus," kata politisi PAN ini.

Seperti diketahui, pada masa pandemi ini, pemerintah melalui Kementerian Agama menganggarkan Rp2,599 triliun untuk membantu pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan Islam. Anggaran ini disalurkan dalam bentuk bantuan operasional (BOP) untuk 21.173 pesantren dan bantuan dana belajar daring.

Perinciannya, 14.906 pesantren dengan kategori kecil (50-500 santri) mendapat bantuan Rp25 juta. Kemudian, 4.032 pesantren kategori sedang (500-1.500 santri) mendapat bantuan Rp 40 juta. Sedangkan, 2.235 pesantren kategori besar (di atas 1.500 santri) akan mendapatkan bantuan Rp 50 juta. 

Selain pesantren, bantuan juga akan disalurkan sebagai BOP untuk 62.153 madrasah diniyah takmiliyah (MDT). Masing-masing MDT akan mendapat Rp10 juta. Bantuan juga diberikan untuk 112.008 lembaga pendidikan Alquran (LPQ). Masing-masing LPQ akan mendapat bantuan Rp10 juta.

Sedangkan di Sumbar yang diperjuangkan oleh Asli Chaidir pada tahap I dikucurkan Rp2,6 miliar dan tahap II diluncurkan Rp7 miliar untuk ratusan TPQ dan MDT serta puluhan ponpes. 

Khusus bantuan tahap II Kota Padang mendapatkan lebih banyak mencapai Rp4,235 miliar yang disebar untuk 213 TPQ, 185 MDT dan 8 ponpes. Lebih banyak, karena jumlah pendidikan keagamaan lebih banyak pula dari kabupaten/kota lain. (***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved