arrow_upward

Saat Mahyeldi Bercengkrama dengan Pedagang Pasar Tradisional di Dharmasraya

Jumat, 23 Oktober 2020 : 18.11

 

Calon Gubernur Sumbar Mahyeldi menyapa pedagang dan pengunjung pasar tradisional di Kabupaten Dharmasraya.(ist).

Dharmasraya, AnalisaKini.id- Calon Gubernur Sumbar H. Mahyeldi menyapa dan bercengkrama dengan pedagang pasar tradisional di Dharmasraya. Dekat dengan rakyat yang selama ini melekat pada diri Mahyeldi baik saat menjadi anggota DPRD maupun menjadi Wawako Padang dan Walikota Padang, tetap kental.

Kemanapun Buya—sapaan akrab Mahyeldi pergi, pasti menyapa dua hal yaitu masjid dan pasar. Sebagai seorang dai, dia selalu dekat dengan umat, dan sebagai pemimpin, dia begitu lekat dengan rakyat. Dan pasar adalah tempat rill bagi Mahyeldi melihat denyut nadi perekonomian berjalan

Saat berkeliling di Dharmasraya, Rabu (21/10), hal itu juga terlihat.  Mahyeldi shalat Subuh dan mengisi kuliah tujuh menit di Masjid Simpang Tiga Koto Baru. Mahyeldi bercerita soal banyak hal dengan jamaah yang cukup ramai itu.

Setelah itu, mengunjungi Pasar Koto Baru. Sejak pukul 08.00 WIB Mahyeldi blusukan atau mengunjungi pasar tradisional itu. Buya menyapa dengan ramah para pembeli dan pedagang, karena seperti itulah Mahyeldi yang dikenal masyarakat.

“Mengunjungi pasar adalah hal yang selalu kami lakukan ketika ke daerah-daerah. Dari sana kita bisa melihat bagaimana warga di daerah itu. Kalau pasarnya hidup, biasanya ekonomi warganya juga hidup. Kalau sepi dan lesu, tentu ada sesuatu yang terjadi yang harus kita selesaikan,” kata Mahyaldi yang dianggap sukses membenahi Pasar Raya Padang dan sejumlah pasar satelit di Padang ini.

Para pembeli dan pedagang di pasar itu ternyata sudah mengenal sosok Mahyeldi. Tak heran dialog singkat terjadi, saat Mahyeldi menanyakan bagaimana nasib pedagang di masa pandemi Covid-19 ini. 

Menurut Mahyeldi, warga sudah mulai bangkit dan mampu menyesuaikan diri dengan kondisi. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, jaga jarak, pakai masker dan rajin cuci tangan.

Ketua umum Alumni Fakultas Pertanian Unand ini, setelah berdialog dengan pedagang, semakin yakin dengan rencana pembangunan BUMD pertanian. Katanya, bersama Audy memiliki fokus meningkatkan ekonomi pascadiserang corona ini. 

"Salah satunya dengan membangun BUMD Pertanian. Tentunya bisa menjaga hasil pertanian di pasar-pasar tradisional seperti ini,” kata Mahyeldi yang juga punya program meningkatkan dana pertanian di APBD Sumbar itu.

Mahyeldi pun terus berkeliling untuk bertemu dengan tokoh masyarakat Mak Madisar di Koto Baru. Dengan akrabnya Mahyeldi menyeruput kopi panas khas Dharmasraya. Mahyeldi juga menikmati gorengan pagi menjelang siang itu. “Buya Mahyeldi merakyat, tanpa dibuat-buat. Berjalan apa adanya. Terima kasih sudah mampir ke tempat kami,” kata Mak Madisar.

Mahyeldi juga mengunjungi sejumlah titik di Dharmasraya seperti Ampalu Koto Salak, Koto Hilalang Sungai Langkok, Harapan Mulya Koto Beringin, Pasar Sopan Jata Padang Laweh, Ranah Palabi Timpeh, Payaburungan Timpeh dan lainnya. (***)



Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved