arrow_upward

Bungtekab Dicanangkan sebagai Kawasan Siaga Bencana di Padang

Senin, 26 Oktober 2020 : 18.35
Anggota Komisi VIII DPR, H. Mhd. Asli Chaidir bersama Gubernur diwakili Kadis Sosial Jumaidi, Walikota Padang diwakili Kadis Sosial Afriadi dan pejabat lainnya, usai pencanangan kawasan siaga bencana di Bungus Teluk Kabung. (givo)

Padang, AnalisaKini.id- Kecamatan Bungus Teluk Kabung (Bungtekab) dicanangkan oleh Gubernur Sumbar sebagai kawasan siaga bencana di Padang yang dipelopori oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana), Dinas Sosial Sumatera Barat dan Pemerintah Kota Padang.

Tagana sendiri merekrut anggota di kecamatan itu.  Mereka dilatih secara khusus, bagaimana membantu warga di kawasan siaga bencana alam.

Gubernur Sumbar diwakili Kepala Dinas Sosial Jumaidi menjelaskan, bencana alam terjadi karena ketidakseimbangan alam semesta. Sementara Tuhan sudah menciptakan alam semesta dengan desain yang luar biasa, tergantung bagaimana manusia menjaga alam.

Disebutkan, bencana itu bisa terjadi karena tidak ada keseimbangan alam. Tuhan sudah menciptakan alam ini seperti rantai kehidupan saling membutuhkan.

"Keberlangsungan hidup ini tergantung pada kehidupan kita semua. Mari kita jaga betul hulu kita. Saya kira Tuhan sudah menjaga itu semua, Tuhan sudah mendesain semua. Kalau kita mau dicintai oleh alam, kita harus mencintai alam kita," tambahnya.

Kawasan Siaga Bencana (KSB) adalah model pendekatan penanggulangan bencana berbasis masyarakat untuk merubah pola tindaknya dalam penanggulangan bencana. Hakikat KSB bertujuan untuk menyiapkan masyarakat agar lebih mampu mengelola kerentanan, ancaman dan risiko di wilayahnya sesuai dengan potensi lokal.

Kementerian Sosial sendiri sudah melatih secara khusus relawan yang sudah siap untuk turun membantu masyarakat yang terkena bencana alam dan berharap Dinas Sosial setempat untuk membimbing dan mendampingi relawan yang sudah dilatih secara khusus tersebut.

Sementara itu Anggota Komisi VIII DPR, H. Mhd Asli Chaidir menegaskan, Sumbar yang daerahnya rawan bencana termasuk Bungtekab, menuntut kewaspadaan tinggi. Kehadiran tagana dan relawan sangat diharapkan di sini. Makanya para tagana dilatih.

Dalam kesempatan itu, juga diberikan bantuan lumbung logistik kampung siaga bencana dari Kementerian Sosial sebesar Rp28 juta lebih. Bantuan itu adalah aspirasi dari Anggota Komisi VIII DPR, Asli Chaidir.

"Bantuan ini bagian dari upaya menciptakan kawasan siaga bencana di Bungtekab ini," kata Asli.

Walikota Padang diwakili Kepala Dinas Sosial, Afriadi menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota relawan yang sudah siap melibatkan diri dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat yang terkena bencana alam. (***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved