arrow_upward

Positif Covid-19 Melonjak Tajam, Gubernur Pastikan Kesiapan RSUP M Djamil

Jumat, 16 Oktober 2020 : 20.10

 

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno didampingi Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil Padang, Dr. dr. Yusirwan Sp. B, Sp. BA (K) MARS meninjau kesiapan Instalansi Pelayanan Jantung (IPJT) RSUP M Djamil Padang yang dijadikan tempat ICU pasien Covid-19, Jumat (16/10/2020). (ist)

Padang, AnalisaKini.id–Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno meninjau kesiapan Instalansi Pelayanan Jantung (IPJT) RSUP M Djamil Padang yang dijadikan tempat ICU pasiern Covid-19, Jumat (16/10). Bangunan ini dapat menyediakan 68 tempat tidur dari 36 tempat tidur untuk pasien Covid-19 dengan status berat.

Irwan Prayitno menyampaikan di saat pandemi Covid-19 terus meningkat di Sumbar, rumah sakit berpotensi kekurangan ruangan perawatan untuk pasien Covid-19 dengan status berat.  

Menurutnya, saat ini ada penambahan ruang perawatan untuk Covid -19 di RSUP M Djamil sehingga dapat melayani pasien Covid-19 di rumah sakit itu.

Ditambahkan, Pemprov Sumbar juga menyiapkan Asrama Haji untuk dijadikan tempat isolasi bagi pasien Covid-19. Yaitu Asrama Haji Padang untuk tempat isolasi pasien Covid-19, dengan kapasitas 200 orang. Selain itu, pemerintah daerah juga menyiapkan tempat-tempat isolasi mandiri sendiri, termasuk perusahan-perusahaan yang karyawannya terpapar Covid-19.

Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil Padang, Dr. dr. Yusirwan Sp. B, Sp. BA (K) MARS menambahkan, pada saat ini kasus berat Covid-19 cukup banyak, sehingga RSUP M Djamil menambah kapasitas untuk ruangan ICU.  

“Sekarang terjadi peningkatan pasien Covid-19 di Sumbar dengan jumlah 400-500 orang per hari. Oleh karena itu RSUP M Djamil menyiapkan 68 tempat tidur lagi untuk ruangan ICU,” ucapnya.

Pada saat ini pasien Covid-19 di ruang ICU dimonitor selama 24 jam dengan tenaga ahli yang memadai di bidangnya. “Dalam perawatannya, dokter memanfaatkan fasilitas IT degnan memanfaatkan monitor yang berada di dekat tempat tidur pasien, sehingga dokter dapat memerintahkan petugas yang berjaga untuk melakukan tindakan apa saja kepada pasien,” jelasnya.

Menurut dia, RSUP M Djamil pada saat ini mengalami peningkatan pasien 200-300 pasien Covid-19, dengan status berat dibandingan Maret-Juni 2020.  

“Sebelumnya pasien di ruangan ICU kita tidak penuh. Sejak tingginya penambahan Covid-19 ruangan ICU kita menjadi penuh. Dari 176 tempat tidur, 92 persennya sudah berisi. Oleh karena itu, kehadiran tambahan ruangan ICU ini diharapkan dapat mempercepat penyembuhan pasien Covid-19,” kata dia. (***)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved