Ilustrasi virus Corona. |
Jakarta, AnalisaKini.id - Jumlah kumulatif kasus positif virus Corona di Indonesia mencapai 257.388 orang per Rabu (23/9). Angka tersebut bertambah 4.465 orang dari hari sebelumnya.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 187.958 orang dinyatakan telah sembuh dan 9.977 orang meninggal dunia. Data tersebut ditampilkan dalam laman resmi Kementerian Kesehatan, https://www.kemkes.go.id/ per pukul 15.15 WIB.
Tambahan kasus positif harian kembali pecah rekor hari ini. Untuk pasien sembuh bertambah 3.660 orang, sementara pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 140 orang. Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini sebanyak 38.181 spesimen.
Sehari sebelumnya, seperti dikutip dari cnnindonesia.com, kasus positif Covid-19 sebanyak 252.923 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 184.298 dinyatakan telah sembuh dan 9.837 orang meninggal dunia.
DKI Jakarta masih menjadi provinsi yang memiliki kasus positif terbanyak dengan 64.554 orang. Disusul kemudian Jawa Timur 41.417 orang, Jawa Tengah 19.982, Jawa Barat 18.077 orang, dan Sulawesi Selatan 14.524 orang.
Sementara, Jawa Timur menjadi provinsi yang memiliki kasus kematian terbanyak dengan 3.015 orang. Disusul DKI Jakarta 1.600 orang, Jawa Tengah 1.314 orang, Sumatera Utaran 402 orang, serta Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan masing-masing 401 orang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun telah memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut B. Panjaitan dan Kepala BNPB Doni Monardo untuk menekan laju kasus Covid-19 dan angka kematian di sembilan provinsi.
Sembilan provinsi itu meliputi, Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Sumatarea Utara, Kalimantan Selatan, Bali, dan Papua. Namun, setelah hampir seminggu berlalu kasus di sembilan provinsi belum menurun.
Namun, setelah sepakan Luhut menangani Covid-19 di sembilan provinsi prioritas, kasus positif dan kematian masih bergerak naik. Meskipun pasien sembuh juga bertambah dari hari ke hari. (***)