arrow_upward

Kalah di Pileg, Adu Nasib di Pilkada Sumbar, Ini Daftar Namanya

Selasa, 08 September 2020 : 20.19
Ilustrasi surat suara.
Padang, AnalisaKini.id - Sebanyak 49 pasangan calon (paslon) kepala daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota se-Sumbar yang akan bertarung di Pilkada, 9 Desember 2020, sudah mendaftar di KPU.

Berkas pencalonan mereka dinyatakan lengkap oleh KPU dan siap-siap pula melakukan tes kesehatan sebelum resmi menjadi calon kepala daerah.

Dari 49 paslon atau 98 orang yang maju tersebut, selain dari kalangan petahana (orang nomor satu atau nomor), dari anggota DPR dan DPRD, ASN, pengusaha, ada juga mereka yang belum bernasib mujur pada Pemilu legislatif (Pileg) 2019, untuk menjadi anggota DPR, DPD maupun DPRD provinsi dan kabupaten/kota.

Dari 98 orang yang maju Pilkada tersebut, setidaknya ada 19 figur apes pada Pileg 2019 untuk berpacu memperebutkan kursi DPR, DPD dan DPRD provinsi. Angka ini belum termasuk untuk DPRD kabupaten/kota. Semoga Pilkada serentak 9 Desember 2020, mereka sukses.

Dihimpun dari berbagai sumber, ini para tokoh tersebut

1. Refrizal (Caleg PKS untuk DPR)

Mantan anggota DPR tiga periode dari PKS ini, pada Pileg 2019, bernasib apes. Dia dikalahkan oleh pendatang baru tapi punya nama besar yaitu Hj. Nevi Zuairina. Sejak awal banyak yang memprediksi di Dapil Sumbar II ini, meski PKS dapat kursi untuk Senayan tapi akan berpindah ke istri Gubernur Sumbar tersebut. Ternyata benar.

Refrizal maju sebagai calon bupati Padang Pariaman berpasangan dengan anggota DPRD Padang Pariaman yang juga Ketua Gerindra setempat, Happy Naldi.

2. Hariadi (Caleg PPP untuk DPR)

Hariadi sudah sudah kali bertarung di Pileg untuk merebut kursi DPR di Senayan dari PPP, Pileg 2014 dan 2019. Tapi nasib baik belum berpihak kepada ketua PPP Sumbar ini dan kalah dari M. Iqbal anggota DPR tiga periode. Hariadi maju sebagai calon bupati Agam berpasangan dengan Novi Endri.

3. Novi Hendri (Caleg Partai Berkarya untuk DPRD Sumbar)

Novi Hendri bertarung pada Pileg 2019 dari Partai Berkarya untuk DPRD Sumbar dari Dapil Sumbar 3/Agam. Dari delapan kursi yang diperebutkan, Partai besutan Tommy Soeharto ini gagal meraih satu kursi). Pada Pilkada Agam, Novi Hendri maju sebagai calon bupati mendampingi Hariadi.

4. Taslim (Caleg PAN untuk DPR)

Taslim anggota DPR periode 2009-2014 ini kembali bertarung pada Pileg 2019 setelah apes pada Pileg 2014. Pada Pileg 2019, Taslim belum  bernasib mujur, lantaran kalah dari Guspardi Gaus. Pada Pilkada Agam ini, mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah ini maju sebagai calon Bupati yang diusung oleh Partai Gerindra. Taslim didampingi Syafrizal, mantan anggota DPRD Agam.

5. Syafrizal (Caleg Partai Golkar untuk DPRD Sumbar)

Syafrizal bertarung pada Pileg 2019 dari Partai Golkar untuk DPRD Sumbar dari Dapil Sumbar 3/Agam. Dari delapan kursi yang diperebutkan, Golkar dapat satu kursi tapi diraih oleh pemilik suara terbanyak, Lazuardi Erman. Pada Pilkada Agam, Syafrizal maju sebagai calon bupati mendampingi Taslim.

6. Irwan Fikri (Caleg Partai Demokrat untuk DPRD Sumbar)

Irwan Fikri ikut nyaleg di Partai Demokrat pada Pileh 2019 untuk memperbutkan kursi di DPRD Sumbar. Benar, Demokrat sukses meraup dua kursi, tapi atas nama Ismet Amzis dan Nofrizon yang mendapatkan suara terbanyak satu dan dua.

Mantan Wakil Bupati Agam ini, sekarang maju lagi Pilkada Agam setelah apes pada Pilkada sebelummya (2015). Irwan Fikri maju sebagai calon wakil bupati mendampingi calon Bupati Andri Warman yang diusung Demokrat dan PAN.

7. Marfendi (Caleg PKS untuk DPRD Sumbar).

Marfendi ikut mencaleg pada Pileg 2019 dari PKS, tapi belum mujur, karena kalah suara dari Rinaldi dan Rafdinal. Pileg 2014 juga kalah. Pada Pilkada Bukittinggi 2015, Marfendi juga ikut bertarung mendampingi Taslim, tapi lagi-lagi apes.  Pilkada 2020 ini, Marfendi kembali maju di Pilkada Bukittinggi mendamping Cawako Erman Safar yang diusung PKS, Gerindra dan Golkar.

8. Hamsuardi (Caleg PKS untuk DPR)

Hamsuardi ikut bertarung menuju Senayan dari PKS pada Pileg 2019. Tapi nasib baik belum berpihak kepada dirinya. Dia kalah suara dari Hj. Nevi Zuairina. Pada Pilkada Pasaman Barat 2020, Hamsuari ikut sebagai calon bupati didamping calon bupati Risnawanto yang diusung PKS, PDIP dan PAN.

9. Risnawanto (Caleg PDIP untuk DPRD Sumbar)

Risnawanto ikut nyaleg untuk DPRD Sumbar pada Pileg 2019. PDIP memang dapat satu kursi dari sembilan kursi yang disediakan di dapil Sumbar 5 ini, tapi milik Syamsul Bahri yang raihan suaranya ungguli Risnawanto. Pada Pilkada Pasaman Barat 2020 ini, Risnawanto yang menjadi wakil bupati Pasbar periode 2005-2010 akan maju mendampingi Cabup Hamsuardi.

10. Agus Susanto (Caleg DPR dari PDI-P)

Pileg 2019, Agus Susanto ikut nyaleg untuk mempertahankan kursi DPR yang sukses diraih pada
Pileg 2014, tapi gagal. Kali ini Agus bertarung memperebutkan kursi orang nomor satu di Pasaman Barat pada Pilkada 9 Desember 2020.  Agus berpasangan dengan Romi Chandra maju lewat jalur independen.

11. Nurkhalis (Calon anggota DPD dari Sumbar)

Pada Pileg 2019, tokoh muda Nurkhalis bertarung di DPD bersama sejumlah tokoh lainya. Tapi gagal, dan kalah suara dari Emma Yohanna, Muslim Yatim, Alirman Sory dan Leonardi Harmainy. Nurcholis di peringkat enam setelah Desra Ediwan. Yang lolos hanya empat orang. Pilkada Limapuluh kali ini, Nurkhalis maju sebagai Cawabup mendampingi Cabup Ferizal Ridwan melalui jalur perseorangan.

12. Asyirwan Yunus (Caleg Partai Hanura untuk DPRD Sumbar).

Pileg 2019, Asyirwan Yunus maju melalui Partai Hanura untuk menembus DPRD Sumbar, tapi gagal. Mantan Bupati Limapuluh Kota periode 2010-2015 ini, Pilkada 9 Desember 2020 kembali maju di Limapuluh Kota menjadi cawabup mendampingi Cabup Muhammad Rahmad.

13. Eka Putra (Caleg Partai Demokrat untuk DPR)

Pada Pileg 2019, Eka Putra maju, tapi kalah dari petahana Darizal Basir untuk DPR dari dapil Sumbar I. Pada Pilkada Tanah Datar kali ini, Eka Putra maju sebagai Cabup dengan pendampingi Richi  Aprian yang diusung Gerindra dan Demokrat.

14. Jon Enardi (Caleg Partai Hanura untuk DPR)

Jon Enardi ikut bertarung pada Pileg 2019 dengan kendaraan Partai Hanura untuk DPR dari Dapil Sumbar 1, tapi gagal. Sekarang maju Pilkada Tanah Datar berpasangan dengan cawabup Syafrudin yang diusung Hanura, NasDem dan PDIP.

15. Iraddatillah (Caleg PPP untuk DPRD Sumbar)

Pada Pileg 2019, Iraddatillah maju dari PPP untuk DPRD Sumbar, tapi dia gagal mempertahankan kursinya yang didapat pada Pileg 2014. Pilkada Sijunjung kali ini, dia maju mendampingi cabup Benny Dwifa Yuswir yang diusung Golkar, PPP, NasDem dan PBB.

16. Endre Syaifoel (Caleg Partai Nasdem untuk DPR)

Endre Syaifoel maju Pileg 2019 untuk DPR dari Partai NasDem di Dapil Sumbar 1. Sebagai petahana, dia kalah dari Lisda Hendrajoni. Pilkada Sijunjung kali ini, Haji Wen, sapaan akrabnya maju bersama Cawabup Nasrul  dari jalur perseorangan.


17. Epiyardi Asda (Caleg PAN untuk DPR)

Pileg 2019 adalah yang keempat kalinya diikuti Epiyardi Asda. Sukses menuju Senayan dari PPP pada Pileg 2004,2009 dan 2014, tapi gagal di Pileg 2019.  Sebelumnya maju dari dapil Sumbar I, tapi pada Pileg 2019 maju lewat PAN dapil DKI Jakarta. Pilkada Kabupaten Solok kali ini, Epiyardi Asda maju sebagai Cabup bersama Cawabup Jon Firman Pandu (ketua DPRD setempat) yang diusung PAN dan Gerindra.

18. Desra Ediwan Anantanur (Calon anggota DPD dari  Sumbar)

Desra Ediwan pada Pileg 2019, meraih suara terbanyak kelima untuk DPD asal Sumbar, tapi yang dilantik sebagai anggota DPD/MPR hanya empat orang, sama  dengan provinsi lain.

Mantan wakil bupati Solok dua periode ini (2000-2010) pada Pilkada tahun ini maju sebagai cabup dan didampingi Cawabup Adli. Diusung Golkar dan PKS.

19. Agus Syahdeman (caleg Partai Demokrat untuk DPRD Sumbar

Agus Syahdeman maju pada Pileg 2019 dari Partai Demokrat untuk dapil 'Solok Raya' tapi kalau suara dari Irzal Ilyas. Pada Pilkada 2015 lalu, Agus juga maju mendampingi Desra Ediwan, tapi masih belum beruntung. Pilkada kali ini, Agus maju mendampingi cabup Iriadi yang diusung koalisi Demokrat, Hanura dan PDIP.
(***)




Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved