Pandemi ini jelas berdampak terhadap
ketahanan keluarga Indonesia. Semakin baik ketahanan keluarga, semakin
baik pula kemampuan keluarga menghadapi perubahan akibat pandemi dan
pascapandemi.
Kebijakan yang tepat dapat mencegah keluarga Indonesia berada dalam
situasi krisis sekaligus memastikan ketahanan keluarga tetap tangguh.
Ketahanan keluarga mencerminkan kecukupan dan kesinambungan akses suatu
keluarga terhadap pendapatan dan sumber daya agar mampu memenuhi
kebutuhan dasarnya.
Kebutuhan dasar dimaksud antara lain pangan, air bersih, pelayanan
kesehatan, pendidikan, perumahan, partisipasi di dalam masyarakat, dan
integrasi sosial.
Bagaimana solusi dan kiat-kiar agar ketahanan keluarga itu tercapai
apalagi di era pandemi Covid-19 saat ini akan dikupas dalam webinar
ketahanan keluarga yang diadakan pada Sabtu, 26 September 2020 pukul 09.00-12.30 WIB.
Acara bertajuk Ketahanan Keluarga sekaligus Launching Alppind Sumatera Barat itu menghadirkan narasumber Prof. Dr. Ir. Euis Sunarti mengupas soal "Titik Ktitis RUU Ketahanan Keluarga dan RUU Penghapusan Kekerasan
Seksual" dan anggota DPR Hj. Nevi Zuairina dengan tema "Peran DPR-RI dalam Melahirkan Kebijakan yang Berpihak pada Perempuan dan Keluarga"
Webinar yang dimoderatori oleh Dra. Hj. Hallen A, M.Pd itu juga menghadirkan pembicara utama Gubernur Sumbar Prof. Dr. H. Irwan Prayitno.
Webinar ini gratis dan terbuka untuk umum. Peserta mendapatkan e-certificate, ilmu yang bermanfaat dan relasi. Yang berminat link pendaftaran: https://forms.gle/73zF6FJfJEQ5ApPa6. (***)
Bagikan