Walikota Mahyeldi dan Wawako Hendri Septa bersama para penerima penghargaan.(humas). |
Upacara yang tetap mengacu sesuai (protokol kesehatan-red) di tengah pandemi Covid-19 yang masih mewabah di Padang itu, dipimpin Walikota Mahyeldi dan dihadiri Wawako Hendri Septa, unsur Forkopimda Plus, pimpinan OPD beserta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemko Padang.
Juga hadir para pimpinan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), partai politik serta keluarga para pahlawan dan pejuang veteran kemerdekaan RI.
Mahyeldi menyampaikan peringatan HUT RI yang setiap tahunnya diperingati dan dirayakan oleh seluruh rakyat Indonesia setiap 17 Agustus itu, sejatinya adalah hasil perjuangan anak bangsa, para pahlawan dan seluruh elemen masyarakat.
"Kita sama-sama mengetahui, perjuangan bangsa Indonesia untuk mempertahankan dan mengusir kaum penjajah di muka bumi nusantara ini tidaklah mudah, melainkan melalui perjuangan yang sangat panjang dan melelahkan 3,5 abad lamanya. Tidak terhitung baik harta benda yang hilang bahkan nyawa yang melayang karena gugur di medan perang," ujar wako dengan nada haru.
Maka dari itu, Mahyeldi berharap, melalui momentum HUT Kemerdekaan RI ke-75 ini kepada seluruh warga kota untuk dapat terus mewariskan semangat kemerdekaan dengan mendukung setiap kemajuan pembangunan bangsa ke depan.
"Sebagaimana pada peringatan HUT RI ke-75 ini secara nasional mengangkat tema "Indonesia Maju Demi Kesinambungan Pembangunan Menuju Indonesia Maju, Damai, Sejahtera dan Bermartabat". Untuk menjawab semua itu, kita Pemerintah Kota Padang akan bekerja keras dengan melibatkan semua elemen masyarakat demi terlaksananya pembangunan di segala bidang. Insya Allah, dengan sinergi serta persatuan dan kesatuan yang terbangun secara baik secara bertahap masyarakat adil dan makmur akan terwujud di Padang yang kita cintai ini," imbuhnya.
Mahyeldi menambahkan, sebagaimana diketahui bersama, di penghujung tahun 2019 dunia, Indonesia termasuk Kota Padang dikejutkan dengan munculnya wabah Covid-19. Pandemi ini pun telah banyak mengakibatkan kerugian negara, dampak secara sosial ekonomi bahkan menimbulkan korban jiwa.
Sehingga, katanya, menyikapi perkembangan pandemi tersebut, Pemko Padang dengan sinergitas bersama unsur Forkopimda dan semua komponen masyarakat terus berupaya semaksimal mungkin menangani penyebaran Covid-19 serta dampaknya.
"Berbagai upaya dan langkah konkrit telah dan akan terus kita lakukan demi mempercepat pemutusan mata rantai penularan virus tersebut. Alhamdulillah, upaya tersebut telah membuahkan hasil dengan mulai melandainya kasus konfirmasi positif tepatnya pada pertengahan Juli 2020 lalu. Untuk masa mendatang kita akan terus melakukan berbagai upaya 'perang' terhadap Covid-19. Baik melalui tracing, testing, isolasi dan pengobatan serta tata kelola cerdas terhadap Covid-19 dan dilanjutkan dengan 'surveylance' dengan metode pemeriksaan labor atau 'pool test' di setiap kelurahan," jelas Mahyeldi.
Untuk itu, tambah wako lagi, melalui momentum Hari Jadi RI ke-75 tahun ini diharapkan semua elemen di Padang sama-sama mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif untuk kemajuan bangsa ke depan.
"Seperti kondisi saat ini terutama memerangi Covid-19 dan membangkitkan kembali perekonomian dan kemajuan pembangunan Kota Padang pasca dihantam virus mematikan tersebut. Dirgahayu RI ke-75 berkibarlah benderaku, jayalah negeriku, bersatulah bangsaku, utuhlah NKRI ku," pungkas Walikota.
Di akhir kegiatan juga dilakukan penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya yang diserahkan Mahyeldi kepada 112 PNS Pemko Padang termasuk Sekda Amasrul. Selain itu juga dilakukan penyerahan reward untuk sejumlah lomba pilar-pilar sosial teladan tingkat Kota Padang, prestasi di bidang pendidikan dan beberapa prestasi lainnya. (***).
Bagikan