![]() |
Suasana penyembelihan dan pemotongan hewan kurban di Mushalla Ali bin Said. (ist). |
Hebatnya, meski di tengah pandemi Corona, jumlah hewan kurban meningkat dari tahun sebelumnya. Jika tahun lalu hanya dua sapi, sekarang menjadi enam hewan kurban, meliputi tiga sapi dan tiga kambing.
"Alhamdulillah, jemaah makin banyak yang berkurban. Semoga makin banyak pula rezeki warga PSG dan tahun mendatang, jumlah hewan kurban meningkat," ucap Ketua Mushalla Ali bin Said, Yosnofrizal.
Ditambahkan Ketua Pelaksana, Ismanzal, menyadari kondisi pandemi Corona ini, awalnya ditargetkan sama dengan tahun lalu, dua sapi. Tetapi kepanitiaan sudah dibentuk tiga bulan sebelumnya dengan harapan, target panitia tercapai.
"Ternyata di luar dugaan, lebihi target. Ini tidak terlepas dari kebersamaan dan kekompakan warga PSG. Dan yang jelas juga wujud kepedulian warga PSG terhadap sesama," ucap Ismanzal dan dibenarkan oleh sang bendahara mushalla merangkap bendahara panitia kurban, Afdil.
Sama dengan tahun sebelumnya, panitia melakukan kurban tidak menggunakan 'tukang jegal' melainkan 'tukang jegal" sendiri. Begitu juga dalam proses penyembelihan dan pemotongan daging, warga kompak dan bahu-membahu.
Peserta juga dikumpulkan dalam masjid, kemudian panitia mengundang tujuh orang untuk satu ekor sapi yang akan disembelih. Hal ini dilakukan menghindari penumpukan atau kesulitan saat penyembelihan hewan kurban oleh panitia di halaman mushalla.
Pelaksanaan kurban ini juga dapat dukungan dari PT Bintang Toedjoeh. Selain kantong kesel yang akan diisi daging lalu dibagikan ke warga, panitia juga dapat produk Bejo Sujamer (susu jahe merah), 20 baju kaos, dan infak dari sponsor tersebut.
Jelang pembagian daging kurban, usai Shalat Zuhur, dilanjutkan dengan makan siang bersama yang sudah disiapkan para ibu PSG.
Ketua RT 07/RW 01, Husni Jamal bersyukur atas pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1441 H yang selalu dilakukan dengan semangat kekeluargaan dan silaturahmi. “Semoga kekompakan ini terus terjaga dan peserta kurban meningkat ke depan, " kata Husni yang saat pelaksanaan kurban masih berada di Batam.(***)
Bagikan