 |
| Wagub Sumbar Nasrul Abit. |
Informasi itu dibenarkan Nasrul Abit saat dihubungi , Rabu (5/8/2020).
Menurut Wagub, ada keluarganya yang positif sebelumnya. Lalu semua tes swab, termasuk ajudan. Dari hasil swab, ajudan positif sedangkan Wagub dan keluarga negatif.
Nasrul Abit melanjutkan, kemarin (4/8) RD masih tugas mendampinginya saat kegiatan ekspos hasil kunjungan lapangan Mentawai dan Pasaman Barat (3-4 Agustus 2020) bersama Deputi Bid Infrastruktur Kemenko Marves dan Pejabat Kementerian/Lembaga lainnya di VIP Bandara Internasional Minangkabau.
"Iya, untuk itu saya sudah minta Biro Humas untuk memfasilitasi swab seluruh yang hadir dalam acara tersebut. Termasuk kawan-kawan wartawan yang meliput," kata Wagub.
Wagub menegaskan, swab juga dilakukan pada semua anggota atau pegawai di rumah dinasnya. Kemudian yang kontak dengan RD juga akan diswab.
Kemudian terkait swab bagi orang yang keluar masuk Sumbar akan difasilitasi pemain provinsi dengan catatan terindikasi.
"Jadi memang kami mewajibkan orang keluar masuk Sumbar mengantongi surat aman Covid-19. Soal biaya, bagi pejabat BUMN, BUMD dan lainnya difasilitasi lembaga mereka bekerja. Sementara masyarakat yang terindikasi kita gratiskan, tapi tidak semua orang yang masuk ke Sumbar kita gratiskan," tukasnya.
Terpisah, Ajudan Wagub RD menyebutkan, kalau dirinya menerima informasi terpapar COVID-19, dari Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Dr. dr Andani Eka Putra pada Selasa malam. Meski terpapar, berdasarkan keterangan dari dr Andani, kondisinya sehat bahkan, mendekati kesembuhan. Diperkirakan, dalam kurun waktu lima hari kedepan, sudah bisa keluar dari dari BPSDM dan melanjutkan isolasi mandiri di rumah sebagai bentuk kepatuhan terhadap protokol penanganan Covid-19. (***)
Bagikan
.jpg)
