arrow_upward

Saham BRI Syariah Melesat, Usai Erich Thohir akan Mergerkan Bank Syariah BUMN

Jumat, 03 Juli 2020 : 19.41
Erick Thohir.
Jakarta, AnalisaKini.id- Harga saham PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS) langsung melesat pada perdagangan Jumat pagi (3/7/2020) merespons rencana Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggabungkan (merger) semua bank syariah milik pemerintah.

Pada perdagangan Jumat (3/7/2020) pagi berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham BRIS melesat 3,92% ke level Rp 318/unit. Nilai transaksi mencapai Rp 8,44 miliar. Dalam tiga bulan terakhir harga saham BRIS tercatat menguat signifikan 134%.

Sementara itu, dikutip dari cnbcindonesia.com, kinerja keuangan perseroan pada kuartal I-2020 cukup impresif, di mana laba bersih tumbuh 150% menjadi Rp75,15 miliar. Pertumbuhan pembiayaan BRIS pada periode tersebut naik 34,28% menjadi Rp30,45 triliun, sedangkan pertumbuhan dana murah naik 77,51% secara tahunan menjadi Rp16,86 triliun.

Kamis kemarin Menteri BUMN Erick Thohir berencana menggabungkan seluruh bank-bank syariah milik BUMN. Rencana penggabungan ini akan dilakukan secara bertahap.

Penggabungan bank syariah ini ditujukan untuk membuka opsi-opsi pendanaan yang lebih luas di dalam negeri. Penggabungan ini akan dilakukan rencananya pada kuartal pertama 2021.

"Untuk beberapa bank, kita juga sedang kaji, bank-bank syariah ini jadi satu. Insya Allah Februari tahun depan jadi satu, bank syariah Mandiri, BRI supaya juga ada opsi-opsi pendanaan bagi yang percaya bisnis syariah," kata Erick, di Jakarta (2/72020).(***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved