Honor di Bawah UMR, Guru Honorer di Solok Selatan Mengeluh

Anggota DPRD Sumbar Khairunnas diskusi dengan para guru honorer sekaligus tampung aspirasi saat reses ke Solok Selatan. (ist)

Solsel, AnalisaKini.id-Guru-guru yang berstatus tenaga honorer di Solok Selatan mengeluh. Soalnya mereka terima honor di bawah upah minimum regional (UMR). Mereka berharap ada tambahan sehingga mencukupi untuk biaya hidup.

Hal itu disampaikan para guru honor kepada Anggota DPRD Sumbar, Khairunnas dalam kegiatan reses, Senin (28/6/2020) di SMA Negeri 1 Solok Selatan.

Khairunas mendengar hal tersebut, terkejut. Padahal mereka adalah orang-orang yang berperan sangat vital dalam mencetak SDM handal di republik ini. Karena itu, Khairunas akan membawa aspirasi para guru honor ke DPRD Sumbar untuk menyikapinya.

"Guru adalah pahlawan yang paling berjasa. Jadi pemerintah harus memperhatikan para guru," ucap Ketua DPD Partai Golkar Sumbar ini.

Selain soal honor guru honorer, ada pula aspirasi terkait perlu bantuan sarana dan prasarana sekolah tingkat SLTA se-kabupaten Solok Selatan. Apalagi secara umum, sekolah di Solsel tertinggal ketimbang kabupaten/kota lain baik sarana dan prasarana.

"Ini harus kami perjuangkan. Bagaimana SDM handal bisa dilahirkan, jika tidak didukung sarana dan prasarana yang memadai,"sebut Khairunnas yang juga calon Bupati Solok Selatan ini.

Khairunnas menuturkan, di masa new normal ini DPRD Sumbar tetap melaksanakan dengan mengikuti protokoler kesehatan. Program-program diusulkan sebagai wakil rakyat tetap dilaksanakan.

"Kegiatan reses bertujuan menjemput aspirasi langsung kepada masyarakat," jelas anggota DPRD Sumbar Khairunas, Rabu (1/7/2020).

Khairunnas, dalam paparannya juga menyampaikan informasi tentang pemerintahan dan pembangunan serta ingin mendengar dan menghimpun aspirasi konstituen sesuai dengan bidang komisi V DPRD Sumbar yang menangani masalah pendidikan, agama, budaya dan pariwisata. (***)

Bagikan