 |
| Rektor Unand Prof. Yuliandri bersama Walikota Padang Mahyeldi didampingi Dekan Faperta Dr. Munzir Busniah serta Kepala Inspektorat Kota Padang Andri Yulika, Kabag Protokol dan Komunikasi pimpinan Amrizal Rengganis.(humas) |
"Kita akan upayakan bagaimana teknisnya supaya terlaksan dengan baik sesuai protokol Covid-19," kata Rektor Universitas Andalas (Unand) Prof. Yuliandri kepada Walikota Padang, H. Mahyeldi di kediaman walikota, Senin (15/6/2020).
Rektor Unand yang didampingi Dekan Fakultas Pertanian Unand Unad Dr.Ir. Munzir Buniah itu mengunjungi Wakikota untuk silaturahim sekaligus menyampaikan pelaksanaan seleksi penerimaan mahasiswa baru yang dilaksanakan pada 5 sampai 14 Juli 2020 di kampus yang ia pimpin.
“Kita mendapat surat dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) untuk melakukan koordinasi dengan pak wali selaku Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Padang. Koordinasi tersebut dimaksud untuk mohon surat rekomendasi sebagai syarat penyelenggara Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Rekomendasi tersebut nantinya akan disampaikan ke LTMPT," ujarnya.
Sementara itu Walikota Padang, Mahyeldi mengatakan, pada prinsipnya tidak ada hambatan dalam berkegiatan di Padang. Yang penting bagaimana Unand atau perguruan tinggi yang ada di Padang mengingkuti protokol Covid-19.
"Alhmdulillah, perkembangan virus corona di Padang sudah mulai terkendali, dari 12 klaster penyebaran virus corona sudah 11 berhasil diputus, begitu juga dari 15 kelurahan sebelumnya zona merah sekarang menjadi hijau," kata Walikota didampingi Kepala Inspektorat Kota Padang Andri Yulika, Kabag Protokol dan Komunikasi pimpinan Amrizal Rengganis.
Disebutkan Mahyeldi, kondisi Padang saat ini masih sepenuh belum aman. Masih dalam suasana wabah covid-19. Untuk itu penting menerapkan protokol covid-19 selama berkegiatan. (***)
Bagikan
