 |
| Achmad Yurianto. |
Pasien positif Corona di Indonesia terus bertambah. Per Selasa (9/6) pukul 12.00 WIB, jumlah pasien positif Corona bertambah 1.043 orang, sehingga total menjadi 33.076 orang.
"Jumlah positif 1.043 orang. Jumlah ini sebarannya tak merata di Indonesia," kata juru bicara penanganan corona, Achmad Yurianto, di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (9/6/2020).
Dia menjelaskan jumlah pasien positif COVID-19 yang meninggal bertambah 40 orang sehingga kini totalnya menjadi 1.923 orang.
"Kabar baiknya, jumlah pasien virus corona yang sembuh diumumkan bertambah 510 orang, dan kini menjadi 11.414 orang," sebut Yuri, sapaan akrab Achmad Yurianto.
DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan kasus positif virus corona terbanyak di Indonesia. Lalu disusul Jawa Timur di posisi kedua, yang dalam beberapa hari terakhir peningkatan kasusnya cukup signifikan.
Bahkan, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya Raya resmi tak diperpanjang terhitung Senin (8/6) malam. Selanjutnya, Surabaya Raya yang menjadi episenter penyebaran COVID-19 di Jatim kini mulai memasuki fase transisi.
Wilayah Surabaya Raya yang meliputi Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik hingga detik ini pun memang belum bebas 100 persen dari kasus corona. Alih-alih telah bersih, pertumbuhan kasus corona harian di Surabaya Raya justru kini jadi lebih tinggi bila dibandingkan dengan Jakarta.
Sumbar sendiri yang mayoritas selalu berada di urutan ke-10 kali ini turun setingkat menjadi urutan ke -11, setelah Nusa Tenggara Barat (NTB). Biasanya NTB dan Sumbar bergantian posisi antara urutan ke-10 dan ke-11. Peringkat atas masih DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Banten, Sumatera Selatan , Kalimantan Selatan dan Papua.(***)
Bagikan
.jpg)