arrow_upward

Perlu Pemulihan Ekonomi Sumbar di Tatanan Normal Baru, Caranya?

Minggu, 14 Juni 2020 : 12.02
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno memberikan sambutan dalam rapat terbatas terkait bidang ekonomi. (humas).
Padang, AnalisaKini.id - Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menggelar rapat terbatas bidang ekonomi terkait dampak akibat pandemi Corona Covid-19 di Sumbar bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Aula Kantor Gubernur, Sabtu (13/6/2020).

Menurut Irwan Prayitno, adanya pandemi Corona Covid-19 berdampak pada defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020. Perlu dilakukan penyusunan program dan kegiatan untuk pemulihan ekonomi Sumatera Barat di kehidupan Normal Baru ini.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyampaikan ada beberapa poin yang harus di perhatian di tatanan kehidupan normal baru ini, pertama bidang kesehatan.

"Kita telah bekerja keras untuk memutus mata rantai Covid-19 di Sumbar. Alhamdulillah  dengan wabah Corona sudah melandai dan berhenti di kabupaten/kota, kecuali di Padang juga berangsur kurang, termasuk di klasternya Pasar Raya," ungkap Irwan.

Kedua bidang ekonomi, untuk memutus mata rantai Covid-19, dilakukan PSBB, akibatnya orang tidak bekerja. Gubernur Sumbar  menyampaikan untuk bantuan sosial di Sumbar cukup. Sudah 83 persen KK yang berjalan.

"Untuk bantuan sosial sudah jalan. Untuk bantuan  Juni, Senin depan sudah bisa dicairkan," ujarnya.

Gubernur juga menyampaikan pemulihan ekonomi ini sangat penting dengan di berhentikannya PSBB di Sumbar dan mulai masuk Normal Baru sektor-sektor ekonomi mulai di buka kembali seperti mal dan pasar.

Dari Pendataan Domestik Regional Bruto (PDRB) yang tertinggi adalah di bidang pertanian 24 persen itu mencakup pertanian, perikanan, kehutanan. Ini cocok dengan jumlah tenaga kerja yang ada di Sumbar yaitu di bidang pertanian hampir 52 persen.

Ketiga, yaitu bidang pariwisata dengan dibukanya sektor pawisata maka UMKM yang ada di sekitar akan berjalan kembali, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berencana memberikan tambahan modal untuk UMKM melalui kerja sama antara Pemerintah dengan perbankan atau lembaga terkait.

Gubernur menyampaikan pemuliha ekomoni ini ditargetkan pulih sampai akhir tahun agar perekonomian di Sumatera Barat bisa berjalan normal kembali.(***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved