Pemilihan Dekan di Unand: Dua Petahana dan Beken Pula Tumbang

Dr. Azwar, M.Si

Padang, AnalisaKini.id-Pemilihan Dekan di lingkungan Universitas Andalas (Unand) terus bergulir. Besok Senin (29/6/2020) akan digelar pula pemilihan Dekan FMIPA Unand.

Beberapa fakultas sudah menggelarnya. Yang menarik, ada dua fakultas, sang petahana dan namanya sudah beken pula, tumbang oleh calon lainnya yang boleh dikatakan namanya tidak sepopuler sang petahana. Siapa itu?

Di Fakultas Peternakan Unand, sang petahana atau menjabat sebagai Dekan adalah Prof. Dr. H. James Hellyward. Nama James, tidak hanya di lingkungan Fakultas Peternakan atau di Unand saja, dikenal tapi juga Sumbar.

Dr.Ir. Adrizal, M.Sc.

Maklum, James pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Sumbar 2006-2010. Kemudian juga menjadi Calon Wakil Walikota Padang pada Pilkada 2013 mendampingi Cawako Desri Ayunda.

Pokoknya jangan ditanyalah, sosok James memang populer, beken dan gaul juga. Tapi ternyata ini ternyata tidak menolong James Hellyward.

Meski sebagai petahana, James terpaksa harus mengakui calon lainnya, Dr.Ir. Adrizal, calon yang tidak begitu dikenal. Paling hanya di lingkungan Fakultas Peternakan Unand.

Dalam pemilihan Dekan periode 2020-2024 pada 11 Juni 2020, di tingkat senat fakultas, diikuti tiga kandidat yang memperoleh suara tiga terbanyak dari hasil pemilihan sebelumnya (tingkat dosen) yaitu Dr. Ir. Adrizal, M.Sc, Dr. Yan Heryandi, MP, dan Prof. Dr. James hellyward, MS.

Hasilnya dari 21 suara yang diperebutkan pada sidang tertutup itu Adrizal meraih 13 suara dan sang petahana James Hellyward meraih 8 suara dan Yan Heryandi tidak mendapatkan suara.

Petahana dan punya nama beken pula juga terjadi di Pemilihan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Sang petahana Dr. Alfan Miko, M.Si, juga beken. Tidak hanya lingkungan FISIP atau Unand saja, Miko sapaan akrab Alfan Miko, dikenal di luar kampus juga dikenal.

Maklum, Alfan Miko aktivis di berbagai organisasi dan sering menjadi nara sumber. Wajar jika nama Alfan Miko tidak asing bagi publik Sumbar.

Tapi petahana dan nama beken, juga tidak menolong Alfan Miko untuk mempertahankan jabatan Dekan untuk periode 2020-2024. Dalam pemilihan Dekan di tingkat senat fakultas yang memperebutkan 31 suara, Alfan Miko kalah tipis dari Dr. Azwar, M.Si. Alfan Miko meraih 15 suara dan Azwar meraih 16 suara.

Uniknya, kedua calon ini merupakan pertarungan yang kedua kali head to head. Pada periode pemilihan sebelumnya 2016, raihan suara sama yaitu 15-15  kemudian Rektor menunjuk Dr. Alfan Miko, M.Si sebagai Dekan Fisip Unand periode 2016-2020.

Bagaimana pemilihan Dekan FMIPA Unand, Senin (29/6/2020). Dekan yang sekarang Prof.Dr. Safni boleh dikata cukup punya nama juga. Pernah menjadi Ketua STMIK Indonesia Padang . Akankah menyusul dua nama beken James Hellyward dan Alfan Miko? Atau tetap bertahan?(***)

Bagikan