 |
Wawako Padang Hendri Septa dan Wakil Dekan III Fakultas Teknik Unand, Is Prima Nanda melihat mahasiswa KKN Tematik Unand memeragakan APD hasil karya mereka yang diserahkan ke Pemko Padang. (ist)
|
Padang, Wakil Dekan III Fakultas Teknik Unand Dr. Is Prima Nanda menyerahkan alat pelindung diri (APD) karya mahasiswa KKN Tematik Unand ke Pemko Padang, Selasa (16/6).
Bantuan tersebut berupa face shield 150 buah, handsanitizer 10 botol, handsoap 20 botol, alat handsoap otomatis 1 set dan alat cuci tangan otomatis (pakai sensor) 1 set dan diterima Wakil Walikota Padang Hendri Septa, di palanta rumah dinas Walikota Padang.
Hendri Septa menyampaikan, Pemko Padang telah berupaya semaksimal mungkin agar penyebaran Covid-19 dapat ditekan. Diharapkan masyarakat patuh, kalau tidak khawatir akan terjadi lagi
peningkatan yang terdampak Covid-19.
"Jadi dengan telah masuknya Padang ke era new normal, maka semua pihak harus patuh dan disiplin dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan," katanya.
Tak lupa Wawako Hendri menyampaikan terima kasih kepada Unand, dan mengapresiasi karya mahasiswa.
“Kalau bisa karya ini dipatenkan. Ini harus menjadi momentum , karya mahasiswa bisa membantu memutus mata rantai Covid-19,” sebutnya.
Sementara itu, saat menyerahkan bantuan, Is Prima Nanda yang juga Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mahasiswa KKN Tematik Fakultas Teknik, dan juga ikut Fakultas Pertanian Unand, didampingi Heryanto Rustam dan Fachril Murad, pengurus AFTA, alumni Fakultas Pertanian Unand.
Is Prima Nanda menyampaikan, selama ini mahasiswa KKN di lokasi selama 2 bulan, tapi karena masa pandemi Covid-19, KKN mahasiswa disebut dengan KKN Tematik, dimana mahasiswa membuat tugas-tugas yang berhubungan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“APD yang diberikan ke Pemko Padang hari ini merupakan hasil karya mahasiswa Fakultas Teknik, dan Fakultas Pertanian Unand yang sedang melakukan KKN Tematik. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat Padang,” ucapnya.
Begitu juga disampaikan koordinator Tim Mahasiswa KKN Tematik Syahdatan Jordan, dimana ia berharap semoga temuan APD ini bisa digunakan oleh masyarakat secara maksimal.
“Mudah-mudahan hasil karya ini bisa mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Jordan, diamini mahasiswa lainnya Ivan Rasyid, Sari Kurnia Ilahi, dan Husen yang menjadi anggota.
Mahasiswa juga memeragakan cara kerja pencuci tangan otomatis (automatic hand washer) pakai
sensor kepada Wawako Padang Hendri Septa, yang didampingi staf dari Dinas Perdagangan dan Bagian Humas Pemko Padang.
Hadir juga perwakilan pedagang Pasar Raya Padang dan Pasar Tanah Kongsi. Bantuan ini direncanakan diberikan kepada pedagang atau diletakkan di lingkunga pasar. (***)
(401)
Bagikan
.jpg)
