Fraksi Golkar Ungkap Bantuan Keuangan untuk Pemko Padang, Ini Jawab Gubernur

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

Padang, AnalisaKini.id-Fraksi Partai Golkar DPRD Sumbar mengungkapkan kondisi Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk Pemerintah Kota Padang yang tidak terealisasi kan pada 2019. Nilainya cukup besar Rp12,1 miliar.

Golkar melalui juru bicaranya, Hj. Sitti Izzati Aziz, menanyakan hal itu terkait pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2019, pada rapat paripurna DPRD Sumbar, Jumat, 5 Juni 2020 lalu. Apa jawab Gubernur?

Dalam rapat paripurna DPRD Sumbar, Selasa (9/6/2020), Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menjelaskannya dalam nota jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Sumbar terhadap Ranperda tentang Pelaksanaan APBD 2019.

Irwan Prayitno menjelaskan, bantuan keuangan bersifat khusus (BKK) yang disalurkan kepada Pemko Padang pada 28 November 2019 sebesar Rp12,1 miliar adalah untuk mendukung kegiatan Penas Tani XVI yang akan diadakan di Padang.

Kemudian pada 31 Desember 2019, Pemprov Sumbar menyurati Pemko Padang, Kota Padang dapat menggunakan BKK yang sudah disalurkan ke RKUD Padang, untuk penutupan acara Penas Tani 2019 sesuai kebutuhan dan sisanya dikembalikan ke RKUD Pemprov Sumbar.

Lantas, sebut Gubernur, Pemko Padang pada tanggal yang sama membalas surat Pemprov yang menyatakan dana tersebut akan dimanfaatkan untuk penimbunan lokasi penutupan Penas Tani XVI sesuai perencanaan semula.

"Pada 30 Maret 2020, datang surat dari Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementerian Pertanian, penyelenggaraan Penas Tani XVI yang semula dijadwalkan akan diadakan pada 20-25 Juni 2020 , ditangguhkan sampai batas waktu yang belum ditentukan," terang Irwan Prayitno.

Terkait dengan hal ini, sambung Irwan Prayitno, Pemprov Sumbar akan kembali menyurati Pemko Padang agar mengembalikan BKK 2019 tersebut ke RKUD Provinsi Sumbar.(***)

Bagikan