Sirasah Siguntua Mudo Pesisir Selatan. foto: cendananews.com |
Bagi yang ingin mendatangi tempat ini, tidaklah harus membayangkan perjalanan yang begitu melelahkan menyesuluri hutan. Wisata Sarasah Siguntua Mudo ini sangat mudah dijangkau. Bagi Anda yang datang arah perbatasan Padang - Pesisir Selatan, cobalah menempuh perjalan kurang lebih 15 menit saja.
Nanti akan menemukan sebuah pasar Sigunta Tuo, cobalah untuk bertanya ke warga setempat. Apabila mendapatkan petunjuk, kendaraan roda dua bisa di bawa untuk meyesuluri perkebunan warga. Hanya sekitar 10 menit saja, sampailah di aliran sungai yang jernih dan bergemuruh.
Salah seorang pengunjung tempat wisata ini, Faridanto, mengatakan, wisata air terjun Siguntua Mudo Pesisir Selatan mudah di akses wisatawan. Setelah tiba di aliran sungai itu, kendaraan bisa diparkirkan di pondok ladang warga setempat.
"Cobalah untuk menyelusuri sepanjang sungai menuju arah hulu. Mungkin panjang perhalanan sekitar 100 meter, Anda akan menemukan air terjun nan mempesona ini," katanya, seperti dikutip dari Cendananews.com
Menurutnya, untuk datang ke tempat wisata alam itu, haruslah berhati-hati, karena batu-batu yang ada di wisata Siguntua Mudo ini sangat licin saat dipijak. Tapi jangan terlalu khawatir, perjalanan itu akan terbayarkan dengan menikmati air terjun yang super indah ini.
"Tempatnya indah dan nyaman, yang paling menganggumkan itu air sungainya sangatlah jernih. Saya senang bisa mencapai Sarasah Siguntua Mudo ini," ujarnya.
Keindahan tempat ini pun diungkap oleh Wali Nagari atau Kepala Desa Siguntur Tuo, Bustamudin, dikatakannya, kawasan Air Terjun Sarasah Siguntur Tuo memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan. Selain wisata alam barupa air terjun juga bisa dikembangkan agro wisata berupa, paket wisata panen durian berupa menunggui durian jatuh di ladang masyarakat sebab sebelum sampai kelokasi akan disambut dengan ratusan pohon durian milik masyarakat.
"Tapi untuk saat ini yang datang baru seputar masyarakat di sini. Ketimbang pergi ke tempat keramaian lagi ada Corona, mereka memilih untuk menyelusuri kawasan hutan untuk menikmati keindahan," jelasnya.
Ia menyebutkan saat ini kawasan Air Terjun Sarasah Siguntur telah dilengkapi beberapa kelengkapan sarana dan prasarana, salah satunya perbaikan akses ke lokasi, sehingga ketika wisatawan ingin ke lokasi tidak terlalu sulit, kendati begitu kesan alami harus terus dipertahankan sehingga wisata alam masih terus melekat.
"Melalui Dana Desa tahun 2019 lalu telah kita bangun jembatan gantung untuk melengkapi sarana dan prasarana menuju ke kawasan Air Terjun Sarasah. Dan tahun ini akan dilengkapi sarana lainnya seperti tempat duduk, ruang bilas dan lainnya," ujarnya
Ditambahkan Kawasan Air Terjun Sarasah Siguntur dijadikan sebagai salah satu objek wisata andalan di nagarinya. Pihaknya menyebutkan serius melakukan pengembangan kawasan wisata nagari ini dengan mengalokasi Dana Desa.
Ia sangat optimis kawasan ini menjadi kawasan wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan. Sebab potensi yang dimiliki sangat besar, beberapa sarana dan prasarana pendukung yang dibangun dapat membuat wisatawan merasa nyaman dan aman ketika berkunjung.
Bagikan