arrow_upward

Gubernur Sumbar Minta Tiga Daerah Siapkan Konsep New Normal

Rabu, 27 Mei 2020 : 14.41
Irwan Prayitno

Padang, AnalisaKini.id-Tiga daerah di Sumatera Barat (Sumbar) diminta menyiapkan konsep perencanaan dan langkah-langkah strategis kesiapan dalam menjalankan era New Normal. Ketiga daerah itu, masing-masing Kota Padang, Kota Bukittinggi dan Pesisir Selatan dan akan dipresentasikan pada Video Conference (Vicon) pemprov dengan pemkab/kota pada 28 Mei 2020.

"Dari 19 kabupaten dan kota di Sumbar, tiga daerah ini menyatakan secara tegas siap mengikuti pelaksanaan New Normal setelah penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada saat ini yang akan berakhir pada 29 Mei 2020," sebut Irwan Prayitno, Rabu (27/5/2020).

Disebutkan, Pemprov Sumbar mulai dari kemarin telah memulai menyiapkan rencana dan langkah-langkah pasca pelaksanaan PSBB tahap II. Kemarin rapat dengan OPD di lingkungan pemprov Sumbar, kemudian dilanjutkan dengan pemkab/kota se-Sumatera Barat ini menghimpun masukan dan hal-hal penting dalam tindak lanjut.

"Apakah kita melanjutkan PSBB atau memulai memasuki New Normal serta juga melihat perkembangan kebijakan dari pemerintahan pusat,” ujarnya .

Irwan menambahkan, Pemprov Sumbar mulai membahas rumusan pelaksanaan new normal seperti yang dicanangkan pemerintah pusat. Sumbar termasuk daerah yang menerapkan PSBB bersama Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Gorontalo.

Irwan juga menjelaskan, new normal seperti yang dimaksudkan pemerintah pusat adalah daerah yang menetapkan PSBB. Namun, aturan dalam lingkup provinsi terus dikuatkan dengan dukungan TNI Polri.

Supaya PSBB lebih efektif dan tepat sasaran untuk mengubah perilaku dan cara hidup masyarakat dengan mengikuti protokol Covid. Setelah PSBB ini berjalan maksimal, nantinya menurut Irwan akan terbentuk pola hidup baru masyarakat. Pola hidup itulah yang dimaksudkan pemerintah pusat sebagai pola normal baru.

"Ada sejumlah syarat bagi daerah yang akan menerapkan new normal. Di antaranya nilai effective reproduction number kasus covid di daerah tersebut di bawah 1 persen selama minimal dua pekan," jelasnya.

Hingga akhir pekan lalu effective reproduction number covid-19 di Sumbar berada di angka 0,8 persen. Nantinya, angka pasti effective reproduction number akan dipastikan lagi oleh Pemprov Sumbar bersama pakar kesehatan hingga tanggal 28 Mei.

Rata-rata daerah di Sumbar menurut Irwan sudah ada kecenderungan penurunan angka penambahan kasus covid-19. Kecuali Kota Padang yang memang masih ada pengkatan cukup tinggi, terutama yang berasal dari klaster Pasar Raya Padang.

Syarat lain sebuah daerah menerapkan new normal lanjut Irwan adalah kesiapan tim kesehatan, termasuk fasilitas kesehatan. Kemudian, tak ada lagi penambahan kasus dari transmisi import baru.

Hingga 28 Mei nanti, Pemprov Sumbar bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan bupati-wali kota masih akan melakukan rapat untuk mematangkan persiapan new normal. Tanggal tersebut bertepatan dengan momen persiapan berakhirnya PSBB jilid 2 pada 29 Mei. (***)
Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved