 |
| Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Sumbar, Afrizal lakukan interupsi |
Padang, AnalisaKini.id-Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Sumbar, H. Afrizal menginterupsi Ketua DPRD Sumbar, Supardi, sebelum ketuk palu, persetujuan DPRD terkait rekomendasi terhadap LKPJ Kepala Daerah 2019.
"Sebelum diketuk pimpinan, ada usulan tambahan dalam rekomendasi terhadap LKPJ Kepala Daerah, yaitu memberhentikan Dirut PT Grafika Jaya Sumbar,"ucap politisi Golkar ini dalam rapat paripurna DPRD Sumbar, Jumat (29/5/2020).
Rekomendasi ini perlu dimasukkan, kerena Dirut PT Grafika Jaya Sumbar, sudah dianggap menzholimi karyawannya karena sudah empat bulan tak terima gaji. Sekaligus meminta BPK untuk mengaudit investasi terhadap laporan keuangan tiga tahun belakangan.
Sebelumnya, dalam rapat kerja DPRD Sumbar dengan TAPD, Kamis (28/5), Fraksi Partai Golkar, sebut Afrizal, senang atas diraihnya predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan Pemerintah Provinsi Sumbar 2019 yang diberikan BPK Sumbar, seminggu lalu. Namun dibalik ‘keberhasilan’ yang diraih itu, ada hal kontradiktif yang perlu kami pertanyakan terkait kinerja Pemprov, yaitu pengelolaan BUMD seperti PT. Grafika yang tidak becus sejak tiga tahun terakhir. Sudah empat bulan, karyawan tak terima gaji dan selama enam bulan terakhir, karyawan ditelantarkan.
"Terhadap hal ini, Kami Fraksi Partai Golkar meminta kepada BPK untuk melakukan audit investigasi terhadap PT. Grafika. Saudara Gubernur sebagai pemegang saham moyoritas , kami minta pula untuk meninjau ulang susunan direksi dan komisaris PT. Grafika yang dianggap zhalim (karena tak bayarkan gaji karyawan), " kata Ketua Komisi III DPRD Sumbar ini. (***)
Bagikan
