Kepala Bagian Persidangan dan
Perundang-undangan DPRD Sumbar, Zardi Syahrir foto bersama rombongan dari DPRD
Kabupaten Muaro Jambi usai mengadakan pertemuan, Senin (13/1/2025) di Kantor
DPRD Sumbar. (humasdprdsb)
PADANG, ANALISAKINI.ID—Sejumlah komisi
dari DPRD Kabupaten Muaro Jambi mengunjungi DPRD Provinsi Sumatera Barat, Senin
(13/1/2025). Dalam pertemuan itu, mereka berkoordinasi sekaligus berkonsultasi
terkait peranan perizinan dan investasi pemerintah daerah (pemda).
Rombongan dari DPRD Kabupaten Muaro
Jambi ini disambut oleh Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-undangan DPRD
Sumbar, Zardi Syahrir.
Dalam pertemuan ini terdapat beberapa
poin diskusi yang menjadi sorotan utama, salah satunya yaitu proyek Flyover
Sitinjau Lauik yang dirancang untuk mengatasi tantangan geografis dan rawan
kecelakaan di jalur strategis penghubung antar wilayah.
Diskusi ini pun melibatkan berbagai
aspek, seperti teknis pembangunan, pengelolaan anggaran, dan kolaborasi dengan
pemerintah pusat.
Anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi
melihat potensi flyover ini sebagai inspirasi untuk pengembangan infrastruktur
yang mendukung konektivitas di daerah mereka.
Pertemuan ini juga sempat membahas
mengenai proyek-proyek investasi lainnya seperti pembangunan tol
Padang-Sicincin, yang menjadi salah satu contoh keberhasilan Sumatera Barat
dalam mengatasi kendala perizinan dan pembebasan lahan.
Zardi Syahrir menjelaskan bahwa
penyelesaian masalah tersebut menjadi langkah penting untuk membuka jalan bagi
investasi yang lebih besar.
Ditekankan bahwa keberhasilan
proyek-proyek seperti ini tidak terlepas dari sinergi antara pemerintah daerah
dan DPRD dalam merencanakan dan mengawasi pelaksanaan pembangunan daerah.
Dia juga mendorong perlunya kolaborasi
yang lebih erat antara kedua belah pihak agar dapat mencapai target pembangunan
yang terintegrasi dengan visi strategis tahunan.
“Ya, perlu kerja sama antara pemerintah
daerah dan DPRD untuk memastikan keberhasilan alokasi anggaran yang optimal
untuk mendukung investasi dan program pembangunan,” ujar Zardi.
Pihak DPRD Kabupaten Muaro Jambi juga
tertarik mempelajari model kontribusi perusahaan daerah terhadap pemerintah
setempat, seperti Semen Padang. Menurut mereka kontribusi ini inovatif dalam
mendorong pendapatan asli daerah (PAD) tanpa membebani masyarakat secara
langsung.
“Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang
berbagi pengetahuan, tetapi juga momen penting untuk membangun sinergi dalam
mengatasi tantangan bersama, khususnya dalam hal perizinan dan investasi
daerah,” ungkap Zardi Syahrir.
Dia pun menyambut baik kunjungan ini,
karena bakal adanya peningkatan sinergitas antara DPRD Kabupaten Muaro Jambi
dan DPRD Provinsi Sumbar kedepannya.
Hal yang sama juga disampaikan anggota
DPRD Kabupaten Muaro Jambi, bahwa dengan adanya kegiatan ini bertujuan
mempererat hubungan dan sinergi antar pemerintah daerah sekaligus berbagi
pengalaman dan pengetahuan tentang kebijakan-kebijakan strategis yang mendukung
percepatan investasi daerah. (n-r-t)