arrow_upward

Guspardi Gaus : Sudahi dan Hentikan Wacana Presiden 3 Periode, Jangan Bikin Kegaduhan Baru

Senin, 22 Maret 2021 : 09.36

 

Drs.H.Guspardi Gaus,M.Si

Jakarta, AnalisaKini.id-Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari menyatakan, dirinya sudah beberapa kali berbicara kemungkinan

Jokowi menjabat presiden 3 periode. Sementara itu Samuel F. Silaen mengatakan, perdebatan soal masa jabatan presiden yang akan didorong 3 periode adalah dorongan rakyat kelas bawah. 

Menanggapi pendapat Qodari dan Samuel di atas, Anggota DPR dari Fraksi PAN Guspardi Gaus merasa heran, kenapa masih ada upaya dari berbagai pihak termasuk pengamat politik dan lembaga lainnya untuk mendorong dan menghangatkan  kembali wacana jabatan presiden Jokowi menjadi tiga periode. Padahal wacana itu dengan tegas telah ditolak oleh Jokowi. 

"Bahkan Jokowi pernah berujar itu muncul dari pihak yang  cari muka, menampar wajah saya dan menyeret saya untuk tidak taat pada UUD 1945 dan amanat reformasi", kata Jokowi lewat video di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (15/3/2021). 

Jika ditelusuri, usulan masa jabatan presiden tiga periode pertama kali muncul pada November 2019, seiring dengan wacana amandemen terbatas UUD 1945. Kala itu Jokowi menyarankan agar MPR membatalkan amendemen UUD 1945 jika usulan liar jabatan presiden 3 periode terus muncul. Secara terpisah, Ketua MPR Bambang Soesatyo pun telah menyatakan, tidak ada pembahasan di internal MPR untuk mengubah Pasal 7 UUD 1945 yang mengatur soal masa jabatan presiden,

ujar Guspardi kepada awak media Minggu (21/3/2021).

Menurut Legislator PAN itu, usulan tentang masa jabatan presiden tiga periode  kembali bergulir dan ramai diperbincangkan akhir-akhir ini. Jokowipun telah menanggapi wacana masa jabatan presiden ini dengan mengatakan "Apalagi yang harus saya sampaikan? Bolak-balik ya sikap saya tidak berubah. Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak ada juga berminat menjadi presiden tiga periode," kata Jokowi lewat video di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (15/3/2021). 

Jokowi juga mengatakan konstitusi telah mengamanahkan masa jabatan presiden maksimal 2 periode. "Itu yang harus kita jaga bersama-sama. Hal ini jelas menunjukkan  Presiden Jokowi taat dan patuh pada konstitusi negara, " tutur Legislator dapil Sumbar 2 ini. 

Anggota Baleg DPR RI itupun berharap agar semua pihak menyudahi polemik 3 periode ini. Jangan ada lagi yang bermanuver dan mendorong - dorong kembali usulan presiden menjadi tiga periode. Sebaiknya wacana ini di akhiri. karena Jokowi sudah jelas-jelas dengan tegas menolaknya. Bahkan Jokowi juga menaruh curiga kepada pihak yang mengusulkan wacana itu, justru akan  menjerumuskannya. 

Di lain sisi gagasan presiden tiga periode ini dinilai menghambat proses suksesi kepemimpinan dan menghambat lahirnya 

pemimpin baru di tingkat nasional. "Sudahi dan hentikan saja pembahasan mengenai presiden tiga priode ini, janganlah membuat kegaduhan baru",  pungkas Anggota Komisi II DPR RI tersebut. 

Sebelumnya diberitakan beberapa analis dan pengamat politik kembali membicarakan kemungkinan masih terbuka untuk masa jabatan presiden 3 priode. Ada juga yang merasa tidak yakin dengan sikap presiden Jokowi menolaknya. 

Sementara itu Direktur eksekutif Lokataru, Haris Azhar menilai saat ini Presiden Jokowi memang tidak berminat untuk menjadi presiden 3 periode. Namun, ia khawatir jika banyak agenda dan proses yang mendorong Presiden Jokowi akhirnya mau untuk melanjutkan kekuasaan hingga 3 periode. (***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved